Dua minggu lalu, sebuah surat kabar Italia menerbitkan berita bahwa Federasi Sepak Bola Arab Saudi mengusulkan gagasan untuk memberikan tempat “istimewa” kepada juara Liga Pro Saudi itu di Liga Champions mulai musim 2024-2025.
Mulai musim depan, jumlah tim yang berpartisipasi dalam Liga Champions akan bertambah menjadi 36, bukan 32 seperti format saat ini, berkompetisi berdasarkan "model Swiss" seperti catur dan 36 tim e-sports. diunggulkan berdasarkan prestasi masa lalu.
CEO Liga Pro Saudi Carlo Nohra menambah bobot prospek klub-klub negaranya untuk berpartisipasi di Liga Champions dengan menyatakan: "Kami berusaha untuk menjadi berbeda. Jadi setiap perubahan atau perbaikan. Kemajuan apa pun yang dapat dicapai dalam turnamen ini akan disambut baik."
Namun menanggapi surat kabar Prancis L'Équipe pada 31 Agustus, Ceferin membantah kemungkinan tersebut. “Sebuah agensi media mempublikasikan informasi ini bahkan tanpa menanyakan pendapat kami,” kata presiden UEFA. “Hanya klub-klub Eropa yang dapat berpartisipasi di Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi.”
Setelah Cristiano Ronaldo mendarat di Al Nasr pada awal tahun 2023, ada gelombang pemain asal Eropa yang pindah ke Saudi Pro League. Nomor tersebut antara lain Neymar, Ruben Neves, Kalidou Koulibaly, Sergej Milinkovic-Savic (Al Hilal), Sadio Mane, Marcelo Brozovic, Aymeric Laporte (Al Nassr), Karim Benzema, N'Golo Kante, Romarinho, Jota (Al Ittihad) atau Edouard Mendy, Roberto Firmino (Al Ahli).
Ceferin tak khawatir Saudi Pro League akan bersaing dengan turnamen-turnamen Eropa, mengutip bukti sepak bola Tiongkok - dengan turnamen profesional bernama Chinese Super League (CSL) - yang menimbulkan demam serupa dengan mendatangkan banyak nama-nama besar dengan atraktif. gaji. “Sepak bola Tiongkok tidak berkembang dan tidak berpartisipasi di Piala Dunia setelah itu,” kata Ceferin. "Ini bukan cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Mereka seharusnya melakukan upaya untuk mengembangkan pemain dan pelatih, tapi itu bukan masalah saya."
Menurut ketua UEFA, Liga Pro Saudi hanya menarik pemain di tahap akhir karir mereka atau tidak cukup ambisius untuk mencapai turnamen papan atas, namun bukan tujuan yang menarik bagi para bintang di masa puncaknya. membentuk. “Sejauh yang saya tahu, Kylian Mbappe dan Erling Haaland belum berpikir untuk pergi ke Arab Saudi,” ungkap Ceferin. "Saya tidak berpikir pemain yang berada di puncak kariernya akan pergi ke Saudi. Ketika orang bercerita kepada saya tentang pemain yang pergi ke Saudi, tidak ada yang tahu di klub mana mereka bermain."
Sikap senada juga diungkapkan Presiden UEFA saat ditanya kemungkinan digelarnya final Liga Champions di AS pada masa depan. “Hanya federasi Eropa yang bisa menjadi tuan rumah final Liga Champions. Kami harus mengubah semua aturan dan tidak ingin hal itu terjadi,” tegas Ceferin.
Source: vnexpress.net