Getafe mencapai kesepakatan untuk meminjam Mason Greenwood, pemain yang kehilangan posisinya di Man Utd karena skandal penyerangan terhadap wanita, di hari terakhir bursa transfer Eropa 1/9.
Greenwood akan pindah ke tim La Liga dengan kesepakatan pinjaman satu tahun, kemungkinan kembali ke Man Utd setelah musim ini berakhir.
Tim Old Trafford berkomitmen untuk mendukung Greenwood dan keluarganya selama masa transisi ini, dan berharap pergantian klub dapat membantunya membangun kembali kariernya.
Getafe adalah tim kelas menengah, didirikan pada tahun 1983 di Spanyol dengan stadion kandang Coliseum Alfonso Perez dengan sekitar 17.000 kursi. Mereka belum pernah menjuarai La Liga, dua kali mencapai final Piala Raja namun kalah pada 2007 dan 2008. Musim lalu, tim ini menduduki peringkat ke-15 La Liga. Saat ini, mereka berada di paruh bawah papan skor dengan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Greenwood bergabung dengan kamp pelatihan Man Utd ketika dia baru berusia enam tahun dan telah bersama tim selama 15 tahun terakhir. Ia mencetak 35 gol dalam 129 pertandingan untuk "Setan Merah", dan pernah bermain untuk tim Inggris.
Namun, penyerang berusia 21 tahun itu sudah tidak bermain di Liga Inggris sejak Januari 2022, ketika ia ditangkap karena dugaan pemerkosaan, pelecehan seksual, dan ancaman akan membunuh mantan pacarnya. Greenwood segera diberhentikan oleh sponsor, dan diskors dari pelatihan dan bermain untuk Man Utd.
Pada bulan Februari 2023, Greenwood dibatalkan semua dakwaan , karena saksi kunci menarik diri.
Pada 3 Februari, Man Utd melakukan penyelidikan internal untuk mendapatkan bukti dan kesaksian dari individu terkait kasus Greenwood. Setelah itu, muncul rumor bahwa jajaran direksi Man Utd yang dipimpin oleh CEO Richard Arnold bersiap memboyong striker asal Inggris itu kembali ke klub. Namun, hal ini menimbulkan gelombang penolakan yang kuat dari opini publik. Kaum feminis menilai Greenwood tidak pantas lagi mengenakan seragam Man Utd. Tim wanita klub juga memberikan banyak tekanan ketika banyak orang mengumumkan akan memboikot Man Utd jika Greenwood kembali.
Pada 21 Agustus, Man Utd setuju untuk berpisah dengan Greenwood. Dalam surat tersebut, Direktur Arnold mengatakan: "Meskipun kami telah memutuskan untuk membiarkan Mason pergi, ini bukanlah akhir dari masalah ini. Klub akan terus menawarkan bantuan kepada tersangka korban dan Mason."
Saat ini Greenwood dan pacarnya yang menjadi korban kejahatan kekerasan di atas masih hidup rukun dan baru saja dikaruniai seorang anak.
Source: vnexpress.net