Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengecam ofisial pertandingan atas keputusan penalti tanpa panggilan VAR melawan Tottenham.
Setan Merah ditolak penalti yang tampaknya jelas di menit ke-26 pertandingan melawan Tottenham Hotspur setelah tembakan Alejandro Garnacho dari dalam kotak membentur lengan Cristian Romero yang terulur. Wasit Michael Oliver memilih untuk menghadiahkan tendangan sudut kepada tim tamu sementara VAR meninjau keputusan tersebut.
Kapten Setan Merah Bruno Fernandes sangat marah setelah pertandingan karena tidak diberikan penalti saat dia menyarankan agar pejabat VAR melakukan wawancara pasca pertandingan untuk menjelaskan keputusan mereka selama pertandingan.
Berbicara setelah pertandingan, Fernandes berkata, Anda harus bertanya padanya. Mereka harus mulai melakukan wawancara setelah pertandingan agar mereka bisa menjelaskan sendiri. Itu adalah penalti yang jelas, tidak ada alasan untuk tidak melihat, tidak ada alasan untuk VAR untuk tidak melihatnya. Pekan lalu mereka membuat masalah besar pada United yang tidak mendapat penalti. Saya ingin melihat apa yang akan terjadi minggu ini jika akan terjadi pertunjukan yang sama seperti yang mereka lakukan minggu lalu. Saya ingin melihat apakah Jon Moss juga datang untuk meminta maaf ke ruang ganti kami seperti yang mereka lakukan kepada manajer Wolves. Saya harap dia bisa datang.
Dalam pertandingan pembukaan minggu pertandingan Manchester United, Wolves ditolak penalti di akhir kekalahan 1-0 mereka di Old Trafford setelah Andre Onana berselisih dengan dua pemain lawan di dalam kotak penalti selama waktu tambahan. Ketua Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) Howard Webb kemudian meminta maaf kepada Wolves atas kesalahan tersebut dan wasit Simon Hooper dan Michael Salisbury, yang bertugas VAR, dikeluarkan dari penunjukan wasit untuk pertandingan Liga Premier akhir pekan mendatang.
Setelah kekalahan mengecewakan di tangan Spurs, tim asuhan Erik ten Hag kini akan menghadapi Nottingham Forest dalam pertandingan Premier League pada 26 Agustus.
Source: goal
