Mantan bek Real Madrid Sergio Ramos melontarkan kritik terhadap klubnya sebelumnya, Paris Saint-Germain, setelah kembali ke mantan klubnya Sevilla, tempat karir profesionalnya dimulai dua dekade lalu.
Ramos tiba di akademi Sevilla pada usia tujuh tahun, sebelum perlahan-lahan naik pangkat dan melakukan debut di tim cadangan pada usia 16 tahun. Kini di masa senja karirnya, pada usia 37 tahun, bek tengah veteran ini kembali ke bekas klubnya sebagai pemain bertahan. agen bebas untuk musim 2023-24. Ramos mengatakan dia bisa saja bertahan di PSG tetapi memilih untuk pulang.
Saya selalu tergerak karena emosi dan sensasi. Ketika mereka memberi saya kesempatan untuk memilih suatu proyek karena saya sangat mempercayainya. Ini pertama kalinya saya tampil sejak saya meninggalkan Paris, di mana saya memiliki kesempatan untuk melanjutkan tetapi saya pikir siklusnya sudah berakhir,” ujarnya kepada situs resmi Sevilla. Ini bukan masalah uang atau kontrak, tapi masalah pertanyaan tentang filosofi, mentalitas, perasaan. Di Sevilla kami bersatu dalam nilai-nilai ini. Saya memiliki kesempatan untuk kembali ke rumah, melakukannya sebagai pemimpin dengan harapan mengangkat gelar. Saya bangun setiap hari untuk tujuan ini, saya yakin kami kita bisa melakukannya. Kita tahu ini sangat sulit, tapi hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mempercayainya
Sang bek menandatangani kontrak dengan PSG pada tahun 2021 setelah gagal menyetujui persyaratan kontrak baru dengan Real Madrid, di mana ia kemudian mengamankan gelar Ligue 1 dalam beberapa tahun berturut-turut sebelum meninggalkan klub untuk mengejar tantangan baru.
Seperti yang diungkapkan sang pemain, tujuannya adalah meraih gelar juara di klub Liga sepanjang musim 2023-24. Namun, pekerjaannya akan terhenti karena Sevilla saat ini duduk di posisi terbawah klasemen dengan nol poin dari tiga pertandingan pertama mereka.
Source: goal.com