Manchester City menikmati pesta juara Liga Primer Inggris melawan Chelsea sehari setalah dinobatkan sebagai kampiun tiga musim beruntun.
Pep Guardiola merotas habis-habisan starting XI-nya dan Julian Alvarez kembali memaksimalkan kesempatannya saat dipercaya menjadi ujung tombak, mencetak gol tunggal pertandingan, mengonversi assist indah Cole Palmer, yang mendapatkan start pertamanya di EPL musim ini.
Kalvin Phillips juga mengesankan di start pertamanya di liga, berperan di gol City. Sejujurnya laga ini terasa seperti sebuah pertandingan pramusim, tetapi bahkan lapis kedua Man City sekalipun masih terlalu kuat untuk anak asuh Frank Lampard.
Ketika peluit penuh dibunyikan untuk menandai 12 kemenangan beruntun bagi City di liga, ribuan fans menginvasi lapangan dan menunda perayaan angkat trofi.
GOAL menilai rating pemain Man City di hari penuh kejayaan di Etihad...
Stefan Ortega (7/10):
Menyelamatkan peluang emas Raheem Sterling dengan kakinya dan melakukan blok penting saat tandukan Conor Gallagher menggetarkan mistarnya.
Kyle Walker (6/10):
Ditunjuk sebagai kapten tapi tak seprima biasanya. Sesekali kalah duel lawan Sterling.
Aymeric Laporte (6/10):
Mengecat rambut jadi biru sebagai perayaan juara dan memberikan penampilan solid, mendistribusikan bola dengan baik dan membungkam para penyerang Chelsea.
Manuel Akanji (6/10):
Kembali ke posisi naturalnya sebagia bek sentral dan tampil tanpa cela. Yang pertama ditarik keluar, tetapi tak ada hubungannya dengan kualitasnya malam ini.
Sergio Gomez (5/10):
Kesulitan terlibat dalam pertandingan dan gagal menunjukkan mengapa ia harus bermain lebih sering di musim pertamanya bersama The Citizens.
Kalvin Phillips (8/10):
Terbebani pembuktian besar di start liga pertamanya untuk City, dan ia bermain dengan sangat baik; mendistribusikan bola panjang dari area pertahanannya sendiri untuk menciptakan peluang dan berjuang keras memenangkan bola, salah satunya berujung pada gol. Harusnya bisa ikut masuk papan skor ketika tandukannya menggetarkan tiang Chelsea.
Rico Lewis (7/10):
Sering terlibat dalam proses link-up dan performa defensifnya solid.
Phil Foden (8/10):
Terlihat penuh determinasi merebut posisi di starting XI setidaknya di salah satu final yang akan dilakoni Man City dalam beberapa pekan ke depan. Dominan di lini tengah dan selalu terlibat dalam pergerakan terbaik City.
Riyad Mahrez (6/10):
Tak sepanas biasanya dan tak mampu menciptakan banyak bahaya. Handball-nya menyebabkan lesakkan Alvarez di babak kedua dianulir.
Julian Alvarez (8/10):
Menjadi ujung tombak yang brilian dengan absennya Haaland, menjaga bola dengan baik ketika mendapatkannya, dan mencetak golnya dengan baik.
Cole Palmer (8/10):
Sangat impresif di start pertamanya musim ini, menyumbang assist dengan pergerakan ciamik.
John Stones (6/10):
Memblokir satu usaha Chelsea di garis gawang, meski sebenarnya offside juga.
Kevin De Bruyne (6/10):
Tak semagis biasanya ketika masuk di menit 78.
Rodri (6/10):
Tak sedominan biasanya, tetapi memang sudah tak ada motivasi berarti untuk memberikan performa penuh.
Erling Haaland (6/10):
Hanya mendapat satu peluang selama 16 menit di lapangan, di mana tembakannya melebar.
Pep Guardiola (8/10):
Memberikan menit bermain untuk para pemain yang memerlukannya, namun tetap memberikan kemenangan ke-12 berturut-turut di liga.
Source: goal.com