Friday, November 22, 2024 - 07:26:13 AM

Presiden PSG: 'Mbappe harus menandatangani kontrak baru jika ingin bertahan'

Blog
|
July 07, 2023

"Posisi saya sangat jelas. Jika Kylian ingin bertahan, kami sangat welcome. Tapi dia harus menandatangani kontrak baru. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik dunia. Itu tidak mungkin. adalah klub Prancis," Al-Khelaifi mengumumkan kemarin 5/7.

Bulan lalu, Mbappe mengumumkan bahwa dia tidak akan mengaktifkan perpanjangan kontraknya dengan PSG hingga 2025, yang berarti dia memiliki kebebasan untuk pergi pada musim panas 2024. Menanggapi hal itu, PSG meminta penyerang berusia 24 tahun itu untuk memperpanjang, atau memiliki untuk menemukan klub baru musim panas ini. Namun, Mbappe mengatakan siap bertahan dan mengabdi di tim Parc des Princes musim depan.

Sikap Mbappe membuat PSG dilema. Mereka tak ingin Mbappe bermain habis kontrak lalu pindah, karena itu berarti kehilangan striker asal Prancis itu. Bahkan jika mereka menjual Mbappe musim panas ini, akan sulit bagi PSG untuk mengembalikan hampir $200 juta yang dikeluarkan untuk merekrutnya dari Monaco pada 2017 karena kontrak kedua belah pihak hanya tersisa satu tahun.

"Kylian mengatakan dia tidak akan pernah pindah dengan bebas. Jika dia berubah pikiran hari ini, itu bukan salah saya," tambah Al-Khelaifi. "Saya terkejut ketika mendengar tentang niatnya. Saya tahu Kylian adalah pemain yang bagus dan pria yang hebat. Ingin meninggalkan klub Prancis secara gratis tidak sesuai dengan karakternya."

Miliarder Qatar itu juga mengungkapkan jika Mbappe tidak memperpanjang kontrak dalam 10 hari atau dua minggu, PSG akan menemukan cara untuk menjualnya. "Tidak ada pemain yang lebih besar dari klub. Tidak ada yang harus mengutamakan diri mereka sendiri, bahkan saya pun tidak," katanya.

Mbappe telah menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 dalam lima musim terakhir, dan dianggap sebagai simbol turnamen ini. Namun, penyerang berusia 24 tahun itu belum puas dengan capaian PSG, tim yang sudah banyak berinvestasi namun belum mampu meraih gelar juara Liga Champions. Karenanya, dia dua kali hampir meninggalkan Prancis, dengan keinginan bergabung dengan Real Madrid. Tapi dia kemudian berubah pikiran. "Kami belum pernah melihat salah satu pemain terbaik meninggalkan negaranya secara gratis. Itu tidak bisa terjadi. Jika seseorang ingin melakukan sebaliknya, dia melanggar standar dan janji yang saya buat," tambah Al-Khelaifi.

Source: vnexpress.net

Bagikan Melalui:
Contact Us