GELANDANG ITALIA Paul Pogba untuk sementara diskors dari kompetisi karena melanggar peraturan anti-doping dan bisa menerima skorsing hingga empat tahun.
Pogba tidak lulus tes doping setelah Juventus menang 3-0 atas Udinese di Serie A pada 20 Agustus. Hasil tes sampel pertama pemain berusia 30 tahun itu menunjukkan jumlah testosteron melebihi ambang batas. Ini adalah hormon yang membantu meningkatkan kemampuan atlet dalam menahan intensitas latihan yang tinggi.
"Kami telah menerima kasus dari Jaksa Anti-Doping Nasional. Kasus ini melibatkan skorsing sementara terhadap atlet Paul Labile Pogba," Badan Anti-Doping Italia (NADO Italia) mengumumkan pada 11 November./9.
NADO akan menganalisis sampel kedua Pogba. Gelandang Prancis itu punya waktu tiga hari untuk merespons. Menurut media Italia, jika terbukti melakukan doping, mantan pemain Man Utd itu bisa terkena skorsing dua hingga empat tahun.
"Kami menunggu hasil analisis sebaliknya dan tidak akan berkomentar lebih jauh sampai saat itu. Satu-satunya hal yang pasti adalah Paul Pogba tidak pernah bermaksud melanggar hukum," kata perwakilan Pogba, Rafaela Pimenta, kepada Ayah.
Pogba menjadi pemain pengganti tetapi tidak bisa bermain dalam kemenangan atas Udinese. Pemain internasional Prancis itu sedang melalui masa sulit di Juventus setelah kembali dari Man Utd pada 2022. Juara Piala Dunia 2018 itu melewatkan sebagian besar musim lalu karena cedera lutut dan hamstring. Ia juga tidak ikut serta dalam perjalanan Prancis ke final Piala Dunia 2022.
Pogba juga dikeluarkan dari skuad Juventus karena alasan disiplin. Ia pun sempat berpikir untuk gantung sepatu setelah dikirimi surat ancaman dan pemerasan oleh sekelompok penjahat. Pogba belum memulai pertandingan apa pun musim ini tetapi sudah dua kali tampil sebagai pemain pengganti. Terakhir kali Pogba bermain untuk Juventus adalah saat menang 2-0 atas Empoli pada 3 September. Juventus belum memberikan komentar resmi terkait kasus Pogba.
Source: vnexpress.net