Persebaya Surabaya mengusung ambisi bangkit di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka bakal menjamu RANS Nusantara dalam pekan keempat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (23/7/2023) sore.
Jika menilik posisi klasemen akhir Liga 1 2022/2023, hasilnya jauh berbeda. Persebaya ada di posisi keenam dengan 52 angka, sedangkan RANS Nusantara berada di posisi juru kunci alias dasar klasemen.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, meminta pemainnya untuk tetap mewaspadai kekuatan RANS yang telah banyak berubah di musim ini.
Deretan pemain asing RANS Nusantara juga harus menjadi perhatian, yakni Evandro Brandao, Mitsuru Maruoka, Angelo Meneses, Kiko, Taviho, dan Kenshiro Daniels.
“Pemain-pemain mereka bagus-bagus, jadi saya mewaspadai semua pemain RANS. Kami tidak boleh menganggap remeh, apalagi RANS juga sudah dua kali menang, kami baru sekali menang. Tetap berjuang, kembali cepat ke tiga poin,” ujarnya, Sabtu (22/7/2023).
Catatan pertemuan menunjukkan bahwa kedua tim sudah dua kali berjumpa di Liga 1, yang semuanya terjadi di musim lalu. Hasilnya Persebaya tak pernah menang. Raihan terbaik Bajul Ijo hanyalah sekali menahan imbang RANS Nusantara.
Persebaya meraih kemenangan 3-2 di markas Persis Solo pada pekan pertama (1/7/2023). Kemudian, mereka ditahan imbang 1-1 saat menjamu Barito Putera di pekan kedua (8/7/2023).
Yang terjadi berikutnya membuat tren hasil Persebaya di Liga 1 menurun. Tim Bajul Ijo malah kalah 0-2 saat bertandang ke markas PSIS Semarang di pekan keempat lalu (16/7/2023).
Muncul anggapan bahwa performa anjlok ini disebabkan oleh pemain Persebaya yang terbebani oleh target manajemen. Persebaya telah mengumumkan ingin menjuara Liga 1 musim ini.
Aji Santoso menolak keras pemainnya disebut terbebani oleh target juara itu. Dia merasa timnya tetap pada jalur untuk berjuang mendapat tiga poin.
“Mereka pemain-pemain profesional dan ditargetkan untuk juara tahun ini, saya pikir itu suatu kewajaran. Kalau dari cara bermain saya pikir tidak ada masalah,” ucap Aji Santoso.
“Di kompetisi musim lalu juga meskipun targetnya belum juara, juga ada masanya kami masih belum menemukan. Pertandingan keempat ini mudah-mudahan kami bangkit,” imbuh pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Aji Santoso menolak keras pemainnya disebut terbebani oleh target juara itu. Dia merasa timnya tetap pada jalur untuk berjuang mendapat tiga poin.
“Mereka pemain-pemain profesional dan ditargetkan untuk juara tahun ini, saya pikir itu suatu kewajaran. Kalau dari cara bermain saya pikir tidak ada masalah,” ucap Aji Santoso.
“Di kompetisi musim lalu juga meskipun targetnya belum juara, juga ada masanya kami masih belum menemukan. Pertandingan keempat ini mudah-mudahan kami bangkit,” imbuh pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Kiper berusia 21 tahun itu memiliki tekad kuat untuk membuat gawangnya tidak dibobol RANS Nusantara. Statusnya sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia wajib ditunjukkan dalam upaya membawa Persebaya bangkit.
“Saya ada gengsi juga tidak mau kebobolan setiap pertandingan. Karena itu bisa membuat saya pede atau tidak, bisa melangkah lebih jauh,” ucap kiper asli Semarang tersebut.
“Jadi, pandangan saya tidak selalu memikirkan tentang kebobolan ataupun setiap hari bagaimana mengantisipasi kebobolan. Saya ingin setiap pertandingan clean sheet dan membawa kemenangan untuk Persebaya,” imbuh Ernando.
Source: bola.com