Andrey Santos dari Chelsea dan Vitor Roque dari Barcelona terpaksa meninggalkan kamar hotel mereka saat bertugas bersama Brasil ketika gempa bumi melanda Maroko.
Lebih dari 800 orang dipastikan tewas dan ratusan lainnya terluka menyusul gempa yang berpusat di Pegunungan Atlas di Maroko pada Jumat malam.
Skuad Brasil U-23, yang berada di negara tersebut untuk menghadapi rekan mereka dari Maroko dalam pertandingan persahabatan internasional, termasuk di antara mereka yang merasakan dampak gempa tersebut. Santos dari Chelsea, yang dipinjamkan ke Nottingham Forest, dan calon striker Barcelona Roque termasuk di antara grup tersebut, serta pemain Liga Premier lainnya Joao Gomes dari Wolves dan Joao Pedro dari Brighton.
Hotel mereka terletak di kota Fez, cukup jauh dari pusat gempa untuk menghindari konsekuensi serius, namun para pemain dan staf terpaksa meninggalkan kamar mereka dan berlindung di area kolam setelah merasakan getaran. Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa grup tersebut aman, dengan mengatakan: CBF menginformasikan bahwa delegasi Tim Pra-Olimpiade Brasil aman di Maroko.
Para atlet dan anggota delegasi merasakan getaran tersebut dan meninggalkan kamar mereka di hotel di kota Fez. Demi keamanan, mereka dibawa ke kolam renang hotel dan dikembalikan ke kamar satu jam setelah gempa. Penghormatan terus berdatangan dari seluruh dunia sepak bola dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat seiring berjalannya waktu
Source: goal