Messi menyebabkan kegemparan di ibu kota Prancis ketika ia melakukan perjalanan tanpa izin dan bersponsor ke Arab Saudi. PSG merespons dengan menjatuhkan hukuman dua pertandingan untuk sang bintang dan Henry menegaskan pemain Argentina itu salah karena bolos latihan, lalu ia bertanya-tanya apakah pemilik klub yang dari Qatar kini merasa sangat kesal karena tindakan Messi tersebut.
"Mereka melepaskan tembakan, mungkin karena ia [Messi] tidak akan bertahan [di PSG]," kata mantan rekan setim Messi di Barcelona itu di acara Amazon Prime Dimanche Soir Football. "Atau apakah tujuan ia pergi sedikit memengaruhi martabat mereka? Tapi ada banyak hal serius yang terjadi di PSG. Apakah Messi benar? Tidak, Anda tidak boleh bolos latihan."
Henry juga membuat referensi yang untuk terkait situasi Messi, mengacu pada acara televisi Amerika tahun 1980-an yang terkenal, Dallas, menambahkan: "Tidak ada yang boleh bolos latihan. Itu sedikit mengingatkan saya pada episode Dallas, ketika J.R. [Ewing] mencoba untuk mengejar [musuh lama] Cliff Barnes. Tapi selalu ada masalah yang sama di PSG. Kali ini, Messi."
Messi meminta maaf kepada klub dan rekan-rekan setimnya setelah kontroversi tersebut, dengan mengatakan bahwa dirinya merasa mendapatkan hari libur dan tidak bisa membatalkan acara kunjungan tersebut. Namun, dikabarkan ia telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk PSG karena hanya akan ada tiga pertandingan tersisa ketika skorsingnya berakhir dan ketegangan antara ia dan raksasa Prancis makin memanas.
Kontrak Messi di PSG akan habis pada akhir musim ini dan ia dikaitkan dengan rumor transfer ke klub Arab Saudi, Al-Hilal, selain juga ada isu kembali ke Barcelona serta menuju Inter Miami di MLS.
Messi tidak masuk dalam skuad untuk hari pertandingan lawan Troyes, Senin (8/5) dan akan absen untuk pertandingan berikutnya lawan Ajaccio. Ia baru bisa kembali beraksi saat menghadapi Auxerre pada 21 Mei saat tim Paris itu berusaha mempertahankan gelar Ligue 1.
Source: goal.com