Man City menyumbang tiga orang di antaranya Kevin De Bruyne, Erling Haaland, dan John Stones.
Tiga kandidat tersisa adalah Bukayo Saka, Martin Odegaard (Arsenal) dan Harry Kane (Tottenham).
Tahun ini, PFA merayakan peringatan 50 tahun lahirnya penghargaan tersebut. Upacara penghargaan diadakan pada 29 Agustus di Teater Lowry (Manchester), tiga bulan lebih lambat dari setiap tahun. Dinobatkan sebagai penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini, namun sebenarnya penghargaan tersebut akan menghormati pemain sepak bola Inggris yang luar biasa di musim 2022-2023.
Haaland dinilai memiliki peluang terbanyak. Striker asal Norwegia itu membuat demam di musim pertamanya di Liga Inggris, mencetak 36 gol dan memecahkan rekor gol terbanyak yang dicetak oleh seorang pemain dalam satu musim. Haaland juga terpilih sebagai pemain terbaik Liga Inggris oleh penyelenggara Liga Inggris, dan pencetak gol terbanyak Liga Champions. Hingga saat ini, pemain berusia 23 tahun itu telah mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan bermain untuk Man City di semua kompetisi.
Rekan setim Haaland, De Bruyne , juga menjalani musim yang mengesankan dengan 16 assist dan tujuh gol di Liga Inggris. Gelandang Belgia itu sudah dua kali meraih penghargaan PFA Player of the Year, pada 2020 dan 2021.
Bukayo Saka dan Martin Odegaard adalah pemain kunci dalam perburuan gelar Arsenal melawan Man City hampir sepanjang musim, sebelum finis kedua. Saka memiliki 14 gol dan 11 assist, sedangkan Odegaard memiliki 15 gol dan tujuh assist.
Penghargaan PFA dianggap sebagai penghargaan paling bergengsi bagi para pemain sepak bola di Inggris, karena merupakan hasil voting dari perwakilan mereka sendiri. Musim 2021-2022, Mohamed Salah memenangkan penghargaan ini.
Source: vnexpress.net