"Guardiola tidak mengubah pemain apa pun," komentar seorang penggemar di Twitter . "Dia takut membuat kesalahan."
Yang lain menegaskan: "Dia sangat takut pada Real sehingga dia tidak berani menggantinya".
Pada laga di Bernabeu pada 9 Mei malam itu, Man City kebobolan Real pada menit 36. Mereka menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 67 berkat tembakan jarak jauh Kevin De Bruyne. Meski para pemain penyerang kelelahan, Guardiola tetap tidak menyesuaikan diri, meski di bangku cadangan ada Phil Foden, Julian Alvarez, dan Riyad Mahrez.
Mantan striker Man City Sergio Aguero menilai Guardiola seharusnya menurunkan Alvarez ke lapangan, terutama dalam konteks operasi Erling Haaland yang tidak efektif. "Jika saya bisa, saya ingin Alvarez memainkan sebagian besar pertandingan," kata Aguero. "Man City membutuhkan dinamisme dan kilasan cahayanya."
Guardiola adalah manajer pertama sejak Alex Ferguson pada 2007 yang tidak melakukan pergantian pemain di semifinal Liga Champions. Namun berbeda dengan Guardiola, keputusan lama membawa hasil yang menguntungkan bagi Ferguson, ketika Wayne Rooney mencetak gol di menit terakhir untuk membantu Man Utd mengalahkan Milan 3-2.
Absennya istirahat bisa membuat beberapa pemain Man City tidak pulih tepat waktu untuk pertandingan melawan Everton di putaran ke-36 Liga Inggris pada 14 Mei. Saat ini, guru dan murid Guardiola memimpin dengan satu poin lebih banyak dari Arsenal. Untuk mempertahankan posisinya, mereka harus menang. Namun, Everton juga haus akan tiga poin, karena berada di urutan ke-17 dengan 32 poin setelah 35 pertandingan, unggul dua poin dari grup yang terancam degradasi.
"Guardiola tidak melakukan pergantian pemain," tulis salah satu fans Arsenal. "Everton membuat kaki lelah Man City bekerja."
Beberapa penggemar Arsenal dengan bercanda menyarankan Guardiola untuk memprioritaskan leg kedua semifinal Liga Champions. Mereka berpikir Man City hanya perlu membiarkan pemain pengganti bermain melawan Everton. "Tinggalkan Liga Premier untuk Arsenal," saran seseorang.
Usai pertandingan, Guardiola menjelaskan tidak melakukan pergantian pemain karena pemain di lapangan masih bermain bagus, dan Man City lebih mengutamakan pemain yang mampu menjaga bola dan mengontrol permainan. "Real memiliki pemain yang bisa berganti status dengan cepat," tambah Guardiola. "Jika permainan menjadi gila, kita tidak bisa mengikuti mereka."
Kedua tim akan memainkan leg kedua pada 17 Mei di Stadion Etihad, Manchester. Tim pemenang akan melaju ke final Liga Champions melawan Milan atau Inter.
Source: vnexpress.net