Lionel Messi kini disebut sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa (GOAT). Carlo Ancelotti kurang sepakat dengan itu. Kenapa? Messi menuntaskan rasa penasarannya akan trofi Piala Dunia usai membawa Argentina jadi juara, dengan mengalahkan Prancis di laga final dua pekan lalu lewat adu penalti.
Ini jadi gelar perdana Messi di ajang itu sekaligus yang ketiga untuk negaranya dalam setahun terakhir. Trofi Piala Dunia sekaligus menahbiskan Messi sebagai Greatest of All Time (GOAT), pemain terbaik sepanjang masa.Sebab Messi mampu meraih seluruh trofi yang bisa didapat pesepakbola di level bergengsi. Selesai juga debat siapa yang terbaik di antara Messi dan Cristiano Ronaldo.
Meski demikian, ada juga yang tidak sependapat dengan predikat GOAT tersebut. Salah satunya adalah pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.Menurut Ancelotti, predikat GOAT itu bisa berubah-ubah seiring zaman berlalu. Apalagi di setiap era, pasti melahirkan pesepakbola terbaiknya sehingga bisa saling mengklaim GOAT-nya masing-masing.
Sulit untuk bilang (Messi adalah GOAT). Saya tidak tahu siapa yang terbaik sepanjang masa. Setiap zaman selalu ada pemain hebat, ujar Ancelotti di Football Italia. Saya tidak akan pernah bilang Messi adalah pemain terbaik sepanjang masa. Saya sudah melatih banyak pesepakbola hebat. Saya melatih pemenang Ballon d'Or setiap harinya, saya melihat Diego Maradona dan Johan Cruyff bermain.
Source: detik